Rabu, 22 September 2010

RAKORNAS

Banyak politisi dari partai lain bergabung dengan ormas Nasional Demokrat (Nasdem) atau ormas bernuansa politik lain. Hal itu sepertinya membuat sejumlah partai khawatir kadernya akan pindah ke lain hati.
Untuk mengantisipasi hal itu, salah satu agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digelar di Sentul, Jawa Barat, Rabu (4/8/2010) akan membahas isu ‘kutu loncat’.

Dalam konferensi pers 31 Juli lalu, Ketua Pelaksana Rakornas Puan Maharani memaparkan PDIP sering kecolongan, banyak Kepala Daerah dari PDIP yang tiba-tiba menyeberang ke partai lain, padahal sebelumnya telah didukung PDIP. Begitu pun berlaku bagi kader yang saat ini tergabung dalam ormas lain seperti Nasdem.

“Kami hanya tidak mau memberikan tiket gratis kepada kutu loncat,” ujar Puan.

Menurut putri Ketua Umum PDIP ini, kedewasaan berpolitik seseorang ditunjukkan dengan komitmen dan loyalitas terhadap partainya. Tapi, partai berlambang banteng bermoncong putih itu tidak akan menahan kader yang tidak memiliki loyalitas dan komitmen untuk hengkang dari partai.

Misalnya, kader PDIP yang saat ini tergabung dalam ormas Nasdem. “Kita akan beri kebebasan untuk memilih, apakah akan tetap di partai atau tidak,” imbuhnya.

Selain itu, Rakornas yang mengambil tema ‘Berjuang untuk Kesejahteraan Rakyat’ ini akan mengkoordinasikan dan menyinergikan kinerja anggota dewan (baik yang duduk di DPR atau DPRD) dengan Kepala Daerah dari PDIP agar soliditas internal partai terwujud. PDIP juga akan memilih ulang struktur kepengurusan partai baik di ranting dan cabang, serta mencermati kendala di lapangan yang dapat mengganggu soliditas partai.

Rakornas yang digelar selama dua hari ini rencananya akan dihadiri 5.000 kader dari seluruh Indonesia.
(okezone)